الاثنين، 29 أكتوبر 2018

Cerpen Istri Selingkuh, Rumah Tangga Jaman Now (Haram)



Surti berasal dari keluarga sederhana, ia mempunyai kakak perempuan bernama Asih. Orangtua mereka bercerai saat mereka masih kecil. Asih lebih dekat dengan ayahnya ketimbang Surti. Surti memilih untuk tinggal bersama ibunya. Asih dan Surti sangat dekat seperti kakak adik pada umumnya. 

Setelah mereka beranjak dewasa, Asih lebih dulu menikah. Suami Asih berasal dari luar kota. Asih hidup bahagia ditempat baru, lingkungan baru dan suasana baru. Selang satu tahun, Surti memutuskan untuk menikah. Walau sempat ibunya tidak setuju karena calon suaminya seorang pengangguran. Pernikahan itupun berlangsung, dihadiri oleh Asih yang sedang mengandung lima bulan. Asih gunakan kesempatan itu untuk bersilaturahmi dengan keluarga. 

Tak disangka, Surti melahirkan anak pertama, tujuh bulan setelah pernikahannya. Asih menyadari itu dan memilih untuk tidak mencampuri urusan Surti. 

Hampir setiap tahun Surti melahirkan, itu karena suaminya yang mempunyai pemahaman bahwa alat kontrasepsi itu haram. Tahun ke lima pernikahan, Surti sudah mempunyai anak 4, sedangkan Asih menpunyai 2 anak. Dan tahun itu menjadi tahun yang paling berat untuk Surti. Suaminya sama sekali tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup. Surti sering pergi ke rumah ibunya untuk meminta uang, saat itu ia butuh modal agar bisa berdagang. Ibu memberinya modal. 

Surti berdagang sayuran didepan rumahnya. Dini hari, surti pergi ke pasar dengan menggendong si bungsu yang masih balita. Meski agak kerepotan, surti bisa atasi. Suaminya bertugas menjaga ketiga anak mereka dirumah.

Berkat kegigihan Surti, jualannya laku keras. Terlintas dibenak Surti untuk mendalami apa yang sedang ia lakoni, ia ingin berjualan keliling komplek disore hari. Tentu ia ingin mendapatkan keuntungan lebih tak hanya berjualan pagi hari saja.

Surti mendapatkan banyak pelanggan, dagangannya selalu habis. Begitupun dengan kebutuhan hidupnya yang bertambah besar. Anak-anak masih membutuhkan susu formula, pampers dan makanan pendamping. Ia merasa penghasilannya masih saja tidak cukup untuk memenuhi semua itu.

Suatu hari, Surti tergoda pada Wendy, suami dari Bu Desi. Bu Desi seringkali berbelanja sayuran pada Surti. Perselingkuhan itu semakin dalam ketika Bu Desi pindah dinas keluar kota. Bagi Surti, Wendy adalah sang penolong. Ia tak perlu khawatir lagi, Surti bisa membeli segala kebutuhan anak-anak. 

Wendy selalu berkomunikasi dengan Surti melalui hp. Ya, Wendy membelikannya untuk Surti. Suami Surti sama sekali tak curiga dengan gelagat Surti yang selalu terima telpon dalam waktu bicara lumayan lama. Mereka terkadang janjian di hotel, atau dirumah Wendy. 

Delapan bulan mereka menjalin hubungan terlarang, akhirnya mereka putus. Surti kembali mengalami kesusahan dan sedang mengandung tiga bulan. Surti bertekad menjual anak yang sedang ia kandung, seharga lima juta. 

Tanpa penyesalan, tanpa dosa, setelah melahirkan ia kembali berjualan sayur dan kembali lagi menjalin hubungan dengan Wendy. Selama berhubungan kembali dengan Wendy, Surti melahirkan empat anak, entah anak dari suami Surti atau anak biologis dari Wendy. 

Perselingkuhan itu berlangsung hingga anak-anak Surti tumbuh dewasa. Bahkan Wendy membiayai pernikahan anak pertama Surti. Selama itu mereka menyembunyikan hubungan terlarang tanpa diketahui tetangga lain ataupun kerabat. Surti mempunyai sebelas anak diusia 41 tahun. 






ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

Featured Post

Synopsis Movie Hollywood , THE SCARS

Popular Posts