الجمعة، 16 أغسطس 2013

How bout this




Setiap orang membutuhkan kebebasan. Kebebasan dalam menentukan pilihan, kebebasan berpendapat dan kebebasan berkarya. Namun kebebasan tersebut haruslah ada batasan-batasan sehingga tidak menyinggung kebebasan orang lain. Karena kebebasan adalah hak setiap orang.
Tahun 1998 merupakan titik awal dari era perubahan. Namun dalam perubahan tersebut dibutuhkan pengorbanan dan kekuasaan. Karena perubahan tanpa kekuasaan dan pengorbanan adalah sia-sia belaka.  Kala itu warga Indonesia membutuhkan perubahan karena sudah tidak tahan dengan pengekangan dalam berpendapat dan dalam menentukan pilihan selama berpuluh-puluh tahun. Puncaknya terjadi kerusuhan besar-besaran di bulan Mei tahun 1998,  pembunuhan, pemerkosaan, penjarahan pada kaum ethnis Tionghoa yang dipicu oleh keruntuhan ekonomi akibat dari krisis Financial Asia atau yang dikenal dalam istilah moneter dan demo mahasiswa yang menginginkan lengsernya pemimpin Negara yang dirasa sangat korup dan terlalu otoriter, menewaskan 4 mahasiswa.
Film Sapu Tangan Fang Yin merupakan sebuah gambaran kala kerusuhan di tahun 1998. Dimana warga Tionghoa disiksa, dibunuh, diperkosa, toko-toko dijarah, dirusak kemudian dibakar oleh kaum pribumi. Fang Yin adalah salah satu korban kebiadaban politik di negeri ini. Ia adalah turunan Tionghoa yang mempunyai kekasih seorang pria pribumi. Dalam tragedi kerusahan itu Fang Yin adalah salah satu korban pemerkosaan. Ia tidak mampu melawan karena raganya tak mampu untuk bertahan. Berteriak meminta tolong saja tidak ada yang membantu karena semua orang takut dengan keganasan pribumi yang dibutakan oleh politik propaganda. Banyak kaum perempuan ethnis Tionghoa yang menjadi korban pemerkosaan. Ada yang kemaluannya dihantam oleh benda tajam, disiksa kemudian dibunuh. Tragedi yang terfokus di 3 kota yaitu Jakarta, Surakarta dan Medan ini begitu sistematis sehingga diindikasikan sebagai operasi militer. Hal itu mengingatkan pada peristiwa Kristallnacht yaitu peristiwa penganiayaan dan pembunuhan massal terhadap kaum Yahudi secara sistematis hampir diseluruh benua Eropa oleh pemerintahan Jerman_Nazi.
Tidak ada rasa saling menghargai dan menghormati antar warga Indonesia saat itu. Semua dibutakan oleh hawa nafsu. Politik yang berperan. rakyat diadu domba sehingga menimbulkan banyak korban. Rakyatlah yang menjadi korban. Korban dari pihak-pihak tertentu yang  menginginkan perpecahan. Ethnis Tionghoa sendiri saat itu sangat trauma bahkan banyak yang lari keluar negeri untuk berlindung. Kemanakah mata hati masyarakat pribumi? Apakah tidak ada cara lain untuk menyelesaikan permasalahan antar ethnis ini? Apakah karena ethnis Tionghoa sebagian mendominasi perekonomian Negara Indonesia? Alangkah indahnya jika dalam perbedaan terdapat satu tujuan yaitu perdamaian dan saling menghormati. Karena setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Lantas kemanakah aparat Negara yang bertugas melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia? Dimana Badan Intelegen Negara? Yang dulu dikenal sebagai Badan Intelegen ABRI? Apakah ada keterlibatan oknum dalam kerusuhan antar ethnis ini? Apakah politik harus mengkambinghitamkan rakyat pribumi dan mengorbankan ethnis Tionghoa? Sungguh ironis politik di negeri ini.
Walaupun kita banyak perbedaan  tapi tetap satu tujuan dengan menjaga rasa toleransi antar sesama warga Indonesia. Mari kita sama-sama memegang teguh sila kemanusiaan yang adil dan beradab demi tercapainya persatuan Indonesia. Hilangkan diskriminasi dari muka bumi ini. Semoga film Sapu Tangan Fang Yin dapat mencerahkan wawasan kita bahwa diskriminasi yang berujung menghilangkan nyawa seseorang adalah perbuatan keji dan kita sebagai rakyat agar lebih pintar, tidak terpancing oleh politik propaganda. Ada baiknya sesama warga yang bermukim dibumi Pertiwi ini bisa saling menghargai dan berjalan berbarengan diatas perbedaan. Dengan mencintai dan menghargai sesama warga Indonesia berarti kita mencintai Negara Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya. Tetaplah memegang teguh semboyan Bhinneka tunggal Ika kemudian implementasikan pada kehidupan sehari-hari agar terjaga kedamaian antar warga Indonesia.
womanindonesia@gmail.com
https://sites.google.com/site/insideindonesiasblogs/home/wanita-karier
lannynurani.blogspot.com

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

Featured Post

Synopsis Movie Hollywood , THE SCARS

Popular Posts